Analisis film bee movie mengakitkan teori Karl Marx
seekor lebah Barry baru saja lulus dari pendidikannya . Namun Barry menolak untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai pembuat madu di perusahaan Honex,di New Hive City. Barry ingin keluar dari sarangnya dan melihat dunia luar yang menurutnya lebih menyenangkan dari pada mengumpulkan madu.
Menurut pemikiran karl marx ini menyangkut bahwa kaum lebah ini kaum kapitalis yang berada di dalam suatu komoditas. Kaum lebah di dominasi oleh objek-objek yang nilai utamanya adalah pertukaran yang memproduksi madu, mengumpulkan madu di perusahaan Honex tertentu.
Menurut pemikiran karl marx lebah barry ini melakukan suatu penyimpangan bahwa kaum bangsa lebah di larang berbicara dengan manusia ini menjadi suatu teori konflik. Namun saat barry pergi bersama vannesa ke toko. Lebah Barry melihat madu, bahwa madu tersebut yang di buat oleh bangsanya sendiri, dan manusia hanya mencuri dan menikmati madu dari bangsanya. Lalu kemudian barry pergi ke gudang dan melihat apa yang di lakukan oleh penjaga gudang tersebut. Namun lebah barry terjadi suatu konflik dengan penjaga gudang, namun pada akhirnya penjaga gudang kalah, dan memberi tahu kepada barry bahwa madu dari bangsanya ada di suatu peternakan lebah, dan barry melihat adanya suatu penindasan kepada kaum bangsa lebah tersebut. Pada saat ingin mengambil madu dari bangsanya, dua pekerja di peternakan lebah menyemprotkan asap nikotin kepada bangsa lebah, namun pada akhirnya lebah barry menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu.
lebah barry mendapat bantuan dari seorang toko bunga, dan usaha lebah barry untuk menghentikan produksi madu, menghentikan eksploitasi terhadap kaum bangsa lebah. Menurut pemikiran karl marx, eksploitasi dan dominasi lebih dari sekedar distribusi kesejahteraan dan kekuasaan yang tidak seimbang. Eksploitasi merupakan suatu bagian penting dari ekonomi kapitalis. Tentu saja kaum bangsa lebah memiliki sejarah eksploitasi, tetapi yang unik dalam kapitalis adalah bahwa eksploitasi dilakukan oleh sistem ekonomi yang impersonal dan objektif”
kemudian ada paksaan di kaum bangsa lebah yang di anggap suatu kekerasan, dan malah menjadi kebutuhan pekerja itu sendiri. Kaum bangsa lebah menjadi buruh-buruh yang bebas. Membuat kontrak-kontrak bebas dengan kapitalis, namun, marx percaya bahwa para pekerja kaum bangsa lebah tidak lagi mampu memproduksi demi kebutuhan bangsanya.
Namun keberhasilan Barry malah berdampak negatif bagi bunga dan manusia, begitupun dengan usaha Vanessa. Menurut pemikiran karl marx ini terjadi kepada teori eksploitasi adanya suatu ketidak seimbangan kepada alam.
Namun pada akhirnya lebah barry datang kepada vannesa, dan menyadari bahwa barry salah, namun barry dan vannesa tetap melakukan usaha agar alam menajadi seimbang dan kembali ke seimbang
seekor lebah Barry baru saja lulus dari pendidikannya . Namun Barry menolak untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai pembuat madu di perusahaan Honex,di New Hive City. Barry ingin keluar dari sarangnya dan melihat dunia luar yang menurutnya lebih menyenangkan dari pada mengumpulkan madu.
Menurut pemikiran karl marx ini menyangkut bahwa kaum lebah ini kaum kapitalis yang berada di dalam suatu komoditas. Kaum lebah di dominasi oleh objek-objek yang nilai utamanya adalah pertukaran yang memproduksi madu, mengumpulkan madu di perusahaan Honex tertentu.
Menurut pemikiran karl marx lebah barry ini melakukan suatu penyimpangan bahwa kaum bangsa lebah di larang berbicara dengan manusia ini menjadi suatu teori konflik. Namun saat barry pergi bersama vannesa ke toko. Lebah Barry melihat madu, bahwa madu tersebut yang di buat oleh bangsanya sendiri, dan manusia hanya mencuri dan menikmati madu dari bangsanya. Lalu kemudian barry pergi ke gudang dan melihat apa yang di lakukan oleh penjaga gudang tersebut. Namun lebah barry terjadi suatu konflik dengan penjaga gudang, namun pada akhirnya penjaga gudang kalah, dan memberi tahu kepada barry bahwa madu dari bangsanya ada di suatu peternakan lebah, dan barry melihat adanya suatu penindasan kepada kaum bangsa lebah tersebut. Pada saat ingin mengambil madu dari bangsanya, dua pekerja di peternakan lebah menyemprotkan asap nikotin kepada bangsa lebah, namun pada akhirnya lebah barry menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu.
lebah barry mendapat bantuan dari seorang toko bunga, dan usaha lebah barry untuk menghentikan produksi madu, menghentikan eksploitasi terhadap kaum bangsa lebah. Menurut pemikiran karl marx, eksploitasi dan dominasi lebih dari sekedar distribusi kesejahteraan dan kekuasaan yang tidak seimbang. Eksploitasi merupakan suatu bagian penting dari ekonomi kapitalis. Tentu saja kaum bangsa lebah memiliki sejarah eksploitasi, tetapi yang unik dalam kapitalis adalah bahwa eksploitasi dilakukan oleh sistem ekonomi yang impersonal dan objektif”
kemudian ada paksaan di kaum bangsa lebah yang di anggap suatu kekerasan, dan malah menjadi kebutuhan pekerja itu sendiri. Kaum bangsa lebah menjadi buruh-buruh yang bebas. Membuat kontrak-kontrak bebas dengan kapitalis, namun, marx percaya bahwa para pekerja kaum bangsa lebah tidak lagi mampu memproduksi demi kebutuhan bangsanya.
Namun keberhasilan Barry malah berdampak negatif bagi bunga dan manusia, begitupun dengan usaha Vanessa. Menurut pemikiran karl marx ini terjadi kepada teori eksploitasi adanya suatu ketidak seimbangan kepada alam.
Namun pada akhirnya lebah barry datang kepada vannesa, dan menyadari bahwa barry salah, namun barry dan vannesa tetap melakukan usaha agar alam menajadi seimbang dan kembali ke seimbang
Komentar
Posting Komentar